{"title":"ANALISIS SENTIMEN OPINI PUBLIK TENTANG UNDANG-UNDANG CIPTA KERJA PADA TWITTER","authors":"Tamora Nonia Wijaya, Rini Indriati, M. N. Muzaki","doi":"10.37905/JJEEE.V3I2.10885","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Twitter menjadi salah satu media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat Indonesia. Dengan kepopuleran yang dimilikinya, menjadikan Twitter salah satu laman untuk mengekspresikan opini publik mengenai isu yang sedang dalam perbincangan. Undang-Undang Cipta Kerja adalah Omnibus Law pertama dalam hukum Indonesia yang disahkan yang mana didalamnya terdapat aturan yang mengatur tentang ketenagakerjaan, penyederhanaan perizinan, persyaratan investasi, hingga administrasi pemerintahan. Opini pro dan opini kontra terhadap Undang-Undang Cipta Kerja banyak dituangkan masyarakat Indonesia pada sosial media, dalam kasus ini Twitter. Penelitian yang dilakukan berguna untuk menganalisa opini masyarakat Indonesia di media sosial Twitter terhadap Undang-Undang Cipta Kerja dengan mengklasifikasi opini kedalam kelas positif atau negatif. Dengan menggunakan metode Naive Bayes Classifier, klasifikasi opini dilakukan oleh peneliti. Beberapa langkah yang dilakukan dalam penelitian yang diteliti kali ini yaitu pengumpulan data, pelabelan manual, preprocessing, term weighting, pemodelan, pengujian, dan evaluasi performa. Performa terbaik yang diperoleh oleh Naive Bayes Classifier adalah akurasi sebesar 89.9%, precision sebesar 90%, recall sebesar 89.9%, dan f-1 score sebesar 89.9%. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia 52.9% kontra dan 47.1% pro terhadap Undang-Undang Cipta Kerja.Twitter is one of the most familiar social media that used by Indonesian. With that popularity, Twitter is one of a page to express publics opinions about the recent issues. Job Creation Law is the first Omnibus Law that was enacted in Indonesia and regulates employment, simplification of licensing, investment requirements, and government administration. Therefore, Job Creation Law received pros and cons from Indonesians on Twitter. The conducted research is to analyze publics opinions towards by classifying the opinions into positive or negative class. The opinions were classified using Naive Bayes Classifier method. The stages in this study are data collection, manual labeling, preprocessing, term weighting, classification modeling, testing, and performance evaluation. The performance obtained by Naive Bayes Classifier is 89.9% accuracy, 90% precision, 89.9% recall, and 89.9% f-1 score. The results showed that Indonesians are 52.9% against and 47.1% support Job Creation Law.","PeriodicalId":292481,"journal":{"name":"Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering","volume":"219 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37905/JJEEE.V3I2.10885","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
Abstract
Twitter menjadi salah satu media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat Indonesia. Dengan kepopuleran yang dimilikinya, menjadikan Twitter salah satu laman untuk mengekspresikan opini publik mengenai isu yang sedang dalam perbincangan. Undang-Undang Cipta Kerja adalah Omnibus Law pertama dalam hukum Indonesia yang disahkan yang mana didalamnya terdapat aturan yang mengatur tentang ketenagakerjaan, penyederhanaan perizinan, persyaratan investasi, hingga administrasi pemerintahan. Opini pro dan opini kontra terhadap Undang-Undang Cipta Kerja banyak dituangkan masyarakat Indonesia pada sosial media, dalam kasus ini Twitter. Penelitian yang dilakukan berguna untuk menganalisa opini masyarakat Indonesia di media sosial Twitter terhadap Undang-Undang Cipta Kerja dengan mengklasifikasi opini kedalam kelas positif atau negatif. Dengan menggunakan metode Naive Bayes Classifier, klasifikasi opini dilakukan oleh peneliti. Beberapa langkah yang dilakukan dalam penelitian yang diteliti kali ini yaitu pengumpulan data, pelabelan manual, preprocessing, term weighting, pemodelan, pengujian, dan evaluasi performa. Performa terbaik yang diperoleh oleh Naive Bayes Classifier adalah akurasi sebesar 89.9%, precision sebesar 90%, recall sebesar 89.9%, dan f-1 score sebesar 89.9%. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia 52.9% kontra dan 47.1% pro terhadap Undang-Undang Cipta Kerja.Twitter is one of the most familiar social media that used by Indonesian. With that popularity, Twitter is one of a page to express publics opinions about the recent issues. Job Creation Law is the first Omnibus Law that was enacted in Indonesia and regulates employment, simplification of licensing, investment requirements, and government administration. Therefore, Job Creation Law received pros and cons from Indonesians on Twitter. The conducted research is to analyze publics opinions towards by classifying the opinions into positive or negative class. The opinions were classified using Naive Bayes Classifier method. The stages in this study are data collection, manual labeling, preprocessing, term weighting, classification modeling, testing, and performance evaluation. The performance obtained by Naive Bayes Classifier is 89.9% accuracy, 90% precision, 89.9% recall, and 89.9% f-1 score. The results showed that Indonesians are 52.9% against and 47.1% support Job Creation Law.