{"title":"PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM ANALISIS TINGKAT RAWAN KEKERINGAN LAHAN SAWAH DI KECAMATAN LABAKKANG","authors":"M. J. N. Fikri, Rosmini Maru","doi":"10.35580/JES.V4I1.24210","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian bertujuan untuk (1) menentukan agihan tingkat rawan kekeringan lahan sawah di Kecamatan Labakkang pada tahun 2021 dan (2) menganalisis faktor-faktor wilayah yang dominan mempengaruhi tingkat rawan kekeringan lahan sawah di Kecamatan Labakkang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif berjenjang dengan penggabungan data primer citra Google Earth tahun 2021 dan data sekunder penggunaan lahan, kemiringan lereng, tekstur tanah, solum tanah dan curah hujan. Penentuan survei lapangan menggunakan metode stratified sampling yang didasarkan pada satuan lahan. Hasil dari penelitian ini didapat peta tingkat rawan kekeringan lahan sawah. Lahan sawah di Kecamatan Labakkang memiliki luas 3.675 hektar. Tingkat rawan kekeringan lahan sawah rendah memiliki persebaran di beberapa wilayah yakni Desa Taraweang, Desa Barabatu, Desa Batara, Desa Kassi Loe, Desa Patallassang, Kelurahan Labakkang dan Kelurahan Mangalekkana Tingkat rawan kekeringan lahan sawah rendah memiliki luasan sebesar 842 hektar dengan persentase 22,92% dari seluruh luas lahan sawah, mayoritas berada di satuan lahan sawah beririgasi teknis dengan lereng yang datar. Tingkat rawan kekeringan lahan sawah sedang memiliki persebaran di Desa Taraweang, Desa Pattallassang, Desa Manakku, Desa Kassi Loe, Desa Kanaungan, Desa Gentung, Desa Batara, Desa Bara Batu, Kelurahan Pundata Baji, Kelurahan Mangellakana, Kelurahan Labakkang, Kelurahan Borinasunggu. Klasifikasi tingkat rawan kekeringan sedang memiliki luas wilayah 12.452 hektar dengan persentase 62,34% dari seluruh luas lahan sawah yang ada di kecamatan labakkang dan mayoritas terletak pada satuan lahan sawah beririgasi semi teknis dan tadah hujan dengan lereng datar hingga landai dan bertekstur agak halus dan kasar. Tingkat rawan kekeringan lahan sawah tinggi memiliki persebaran di wilayah Kelurahan Mangalekkana, Desa Kassi Loe dan Desa Kanaungan. Wilayah dengan tingkat rawan kekeringan lahan sawah tinggi memiliki paling sedikit dibanding yang lain dengan luas sebesar 542 hektar dengan persentase 14,74% dari seluruh luas lahan sawah yang ada di kecamatan labakkang.","PeriodicalId":168432,"journal":{"name":"Jurnal Environmental Science","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Environmental Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35580/JES.V4I1.24210","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAKPenelitian bertujuan untuk (1) menentukan agihan tingkat rawan kekeringan lahan sawah di Kecamatan Labakkang pada tahun 2021 dan (2) menganalisis faktor-faktor wilayah yang dominan mempengaruhi tingkat rawan kekeringan lahan sawah di Kecamatan Labakkang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif berjenjang dengan penggabungan data primer citra Google Earth tahun 2021 dan data sekunder penggunaan lahan, kemiringan lereng, tekstur tanah, solum tanah dan curah hujan. Penentuan survei lapangan menggunakan metode stratified sampling yang didasarkan pada satuan lahan. Hasil dari penelitian ini didapat peta tingkat rawan kekeringan lahan sawah. Lahan sawah di Kecamatan Labakkang memiliki luas 3.675 hektar. Tingkat rawan kekeringan lahan sawah rendah memiliki persebaran di beberapa wilayah yakni Desa Taraweang, Desa Barabatu, Desa Batara, Desa Kassi Loe, Desa Patallassang, Kelurahan Labakkang dan Kelurahan Mangalekkana Tingkat rawan kekeringan lahan sawah rendah memiliki luasan sebesar 842 hektar dengan persentase 22,92% dari seluruh luas lahan sawah, mayoritas berada di satuan lahan sawah beririgasi teknis dengan lereng yang datar. Tingkat rawan kekeringan lahan sawah sedang memiliki persebaran di Desa Taraweang, Desa Pattallassang, Desa Manakku, Desa Kassi Loe, Desa Kanaungan, Desa Gentung, Desa Batara, Desa Bara Batu, Kelurahan Pundata Baji, Kelurahan Mangellakana, Kelurahan Labakkang, Kelurahan Borinasunggu. Klasifikasi tingkat rawan kekeringan sedang memiliki luas wilayah 12.452 hektar dengan persentase 62,34% dari seluruh luas lahan sawah yang ada di kecamatan labakkang dan mayoritas terletak pada satuan lahan sawah beririgasi semi teknis dan tadah hujan dengan lereng datar hingga landai dan bertekstur agak halus dan kasar. Tingkat rawan kekeringan lahan sawah tinggi memiliki persebaran di wilayah Kelurahan Mangalekkana, Desa Kassi Loe dan Desa Kanaungan. Wilayah dengan tingkat rawan kekeringan lahan sawah tinggi memiliki paling sedikit dibanding yang lain dengan luas sebesar 542 hektar dengan persentase 14,74% dari seluruh luas lahan sawah yang ada di kecamatan labakkang.
非营利研究的目标是(1)确定2021年拉巴康地区稻田干旱率的上升,(2)分析影响拉巴康地区稻田干旱率的占主导地位的地区因素。本研究采用的方法是一种简单的定量方法,结合到2021年谷歌地球的原始图像组合和次要的土地使用率、坡度、土壤纹理、土壤solum和降雨数据。根据土地分配法进行现场调查。这项研究的结果是稻田干旱率的地图。拉巴康省的稻田面积为2675公顷。干旱易发亩稻田低水平在一些乡村地区即有persebaran Taraweang Barabatu村、巴塔拉村Kassi你的村庄,村庄Patallassang, Kelurahan Labakkang Kelurahan Mangalekkana干旱易发亩稻田低级别有把842号万英亩的百分比22,92%整个多数在单位土地面积3100亩稻田,稻田beririgasi技术和平坦的斜坡。干旱的稻田高峰期在塔拉威朗村、帕特拉斯桑村、我的村庄、卡纳里村、根东村、巴塔拉村、巴拉巴纳村、瓦基拉拉克纳区、拉康拉克区、孔里拉克纳村、孔里拉克纳村、孔里拉克纳村、孔里拉克纳村、孔里拉克纳村、孔里拉克纳村、孔里拉克纳村、孔里拉康省。高危程度分类为12452英亩(12452公顷),其面积为62.34%,占沿海地区的62.34%,大部分为半技术耕作和降雨土地的一部分,坡度为平缓的平缓和粗糙的纹理。高密度稻田干旱的发生率在mangalek卡纳、Kassi Loe和kanawan农村地区有所不同。高密度稻田干旱地区的面积至少比其他国家少,其面积为542公顷,占大范围为1474%。