PENGARUH FOULING TERHADAP LAJU PERPINDAHAN PANAS PADA SUPERHEATER BOILER CFB PLTU SEBALANG

R. Jurnal
{"title":"PENGARUH FOULING TERHADAP LAJU PERPINDAHAN PANAS PADA SUPERHEATER BOILER CFB PLTU SEBALANG","authors":"R. Jurnal","doi":"10.33322/powerplant.v6i1.72","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu unit yang paling penting dalam produksi uap pada PLTU adalah boiler. Salah satu boileh jenis PLTU sering digunakan adalah boiler tipe CFB (Circulating Fluidized Bed), dan jenis bahanbakar batu bara yang digunakan banyak mengandung zat basa. Superheater merupakan salah satu komponen terpenting pada boiler. Superheater berfungsi untuk memanaskan uap agar kandungan energi panas dan kekeringannya bertambah sehingga menjadi uap superheat. Permasalahan yang sering terjadi pada superheater yaitu penumpukan abu (fouling) yang terjadi pada tube superheater tersebut. Unsur yang paling berpengaruh pada fouling adalah material basa terutama kadar Na2O. Bila kadar abu batubara banyak, kemudian unsur basa dalam abu juga banyak, ditambah kadar Na2O yang tinggi, maka fouling akan mudah terjadi. Kadar sulfur yang tinggi cenderung mendorong timbulnya fouling. Fouling dapat menyebabkan penurunan laju perpindahan panas antara flue gas dengan steam pada superheater. Potensi fouling dapat diukur menggunakan suatu persamaan, tetapi persamaan tersebut hanya memperhitungkan chemical composition dari batubara tersebut. Dari penelitian diperoleh hasil terjadi penurunan laju perpindahan panas untuk high temperature superheater dari sootblowing satu ke sootblowing selanjutnya sebesar 511,8458 kW atau sekitar 3,012%. Sedangkan penurunan laju perpindahan panas untuk low temperature superheater dari sootblowing satu ke sootblowing selanjutnya sebesar 3421,506 kW atau sekitar 13,028%. Unsur yang paling berpengaruh pada fouling adalah material basa terutama Na, yang dalam hal ini kadar Na2O. Potensi terjadinya fouling yang dihitung dari data analisis fly ash menunjukkan nilai potensi fouling sebesar 4,0069 yang masuk dalam kategori potensi fouling tinggi pada fly ash lignit.","PeriodicalId":293768,"journal":{"name":"Power Plant","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Power Plant","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33322/powerplant.v6i1.72","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Salah satu unit yang paling penting dalam produksi uap pada PLTU adalah boiler. Salah satu boileh jenis PLTU sering digunakan adalah boiler tipe CFB (Circulating Fluidized Bed), dan jenis bahanbakar batu bara yang digunakan banyak mengandung zat basa. Superheater merupakan salah satu komponen terpenting pada boiler. Superheater berfungsi untuk memanaskan uap agar kandungan energi panas dan kekeringannya bertambah sehingga menjadi uap superheat. Permasalahan yang sering terjadi pada superheater yaitu penumpukan abu (fouling) yang terjadi pada tube superheater tersebut. Unsur yang paling berpengaruh pada fouling adalah material basa terutama kadar Na2O. Bila kadar abu batubara banyak, kemudian unsur basa dalam abu juga banyak, ditambah kadar Na2O yang tinggi, maka fouling akan mudah terjadi. Kadar sulfur yang tinggi cenderung mendorong timbulnya fouling. Fouling dapat menyebabkan penurunan laju perpindahan panas antara flue gas dengan steam pada superheater. Potensi fouling dapat diukur menggunakan suatu persamaan, tetapi persamaan tersebut hanya memperhitungkan chemical composition dari batubara tersebut. Dari penelitian diperoleh hasil terjadi penurunan laju perpindahan panas untuk high temperature superheater dari sootblowing satu ke sootblowing selanjutnya sebesar 511,8458 kW atau sekitar 3,012%. Sedangkan penurunan laju perpindahan panas untuk low temperature superheater dari sootblowing satu ke sootblowing selanjutnya sebesar 3421,506 kW atau sekitar 13,028%. Unsur yang paling berpengaruh pada fouling adalah material basa terutama Na, yang dalam hal ini kadar Na2O. Potensi terjadinya fouling yang dihitung dari data analisis fly ash menunjukkan nilai potensi fouling sebesar 4,0069 yang masuk dalam kategori potensi fouling tinggi pada fly ash lignit.
在pt上产生蒸汽最重要的单位之一是锅炉。唯一常用的pit锅炉是CFB类型的锅炉,使用的煤炭燃料大多含有碱性物质。超级加热是锅炉最重要的组成部分之一。它的作用是加热蒸汽,使其的热能含量和频率增加,使其成为超级热蒸汽。超级加热最常见的问题是超级加热管上的积灰。对fouling影响最大的元素是碱性物质,主要是Na2O水平。当煤灰水平高,然后火山灰中的碱基也高,再加上高浓度的Na2O,浮浮就很容易发生。高水平的硫容易引发排泄物。浮林可能会导致气体通量和过热蒸汽之间的热交换速度下降。富矿潜力可以用一个方程来测量,但这个方程只考虑了煤的化学合成。从研究中得出的结果是,从一号管道到下一个管道管道的热传换率下降,共511,8458 kW,约3.012%。而热量位移速率的下降,从第一股释放到下一股释放,分别为3421,506 kW,约13.028%。对fouling影响最大的因素是碱性物质,尤其是Na,在这种情况下,Na2O水平。从苍蝇灰分析数据中计算出来的波动潜力显示了4 0069的波动潜力价值,这种潜力属于褐煤飞灰的高浓度类别。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信