Manajemen Kurikulum Madrasah Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan

Khoirunnisaa’ Khoirunnisaa’
{"title":"Manajemen Kurikulum Madrasah Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan","authors":"Khoirunnisaa’ Khoirunnisaa’","doi":"10.36835/annuha.v6i1.287","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"emua usaha yang dilakukan oleh sekolah untuk memperoleh hasil yang diharapkan membuat pengertian kurikulum cenderung menjadi luas, karena dalam situasi di dalam maupun di luar sekolah, atau sebagai sejumlah pengalaman yang potensial yang dapat diberikan oleh sekolah dengan tujuan agar anak dan pemuda dibiasakan berpikir dan berbuat menurut kelompok atau masyarakat tempat ia hidup. Kurikulum senantiasa harus diubah karena perubahan masyarakat akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perubahan kurikulum harus berjalan kontinue agar tidak usang dan ketinggalan zaman. Tiap guru harus menentukan tafsirannya sendiri. Karena ada bermacam-macam definisi tentang kurikulum,. Pilihannya itu akan mempengaruhi konsepsinya tentang tugasnya sebagai pendidik. Ia dapat menganut pendirian yang tradisional, yaitu yang berpegang pada kurikulum yang didasarkan atas subjek atau mata pelajaran yang biasanya diberikan secara terpisah-pisah, atau progresif yaitu mempelajari ilmu untuk memecahkan masalah. Beberapa cara yang khusus dalam perubahan kurikulum secara praktis ialah (1) pilot project(2) membina kader (3) memanfaatkan guru yang telah menguasai cara baru (4) menyediakan alat pengajaran (5) memeperbarui buku pelajaran (6) kerjasama antara sekolah dan universitas (7) pembaharuan kurikulum pendidikan guru (8) mendemonstrasikan suatu pembaharuan (9) memulai pembaharuan dengan satuan pelajaran.Setiap kurikulum mempunyai keempat komponen yang berikut: (1) tujuan (2) pengetahuan (3) kegiatan pengalaman belajar (4) penilai. Keempat komponen itu saling berhubungan. Perubahan kurikulum sering merupakan suatu reaksi terhadap kurikulum yang ada. Dalam pembaharuan kurikulum hendaknya sebisa mungkin dimanfaatkan kebaikan-kebaikan bentuk-bentuk kurikulum lainnya","PeriodicalId":189720,"journal":{"name":"An-Nuha : Jurnal Kajian Islam, Pendidikan, Budaya dan Sosial","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"An-Nuha : Jurnal Kajian Islam, Pendidikan, Budaya dan Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36835/annuha.v6i1.287","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

emua usaha yang dilakukan oleh sekolah untuk memperoleh hasil yang diharapkan membuat pengertian kurikulum cenderung menjadi luas, karena dalam situasi di dalam maupun di luar sekolah, atau sebagai sejumlah pengalaman yang potensial yang dapat diberikan oleh sekolah dengan tujuan agar anak dan pemuda dibiasakan berpikir dan berbuat menurut kelompok atau masyarakat tempat ia hidup. Kurikulum senantiasa harus diubah karena perubahan masyarakat akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perubahan kurikulum harus berjalan kontinue agar tidak usang dan ketinggalan zaman. Tiap guru harus menentukan tafsirannya sendiri. Karena ada bermacam-macam definisi tentang kurikulum,. Pilihannya itu akan mempengaruhi konsepsinya tentang tugasnya sebagai pendidik. Ia dapat menganut pendirian yang tradisional, yaitu yang berpegang pada kurikulum yang didasarkan atas subjek atau mata pelajaran yang biasanya diberikan secara terpisah-pisah, atau progresif yaitu mempelajari ilmu untuk memecahkan masalah. Beberapa cara yang khusus dalam perubahan kurikulum secara praktis ialah (1) pilot project(2) membina kader (3) memanfaatkan guru yang telah menguasai cara baru (4) menyediakan alat pengajaran (5) memeperbarui buku pelajaran (6) kerjasama antara sekolah dan universitas (7) pembaharuan kurikulum pendidikan guru (8) mendemonstrasikan suatu pembaharuan (9) memulai pembaharuan dengan satuan pelajaran.Setiap kurikulum mempunyai keempat komponen yang berikut: (1) tujuan (2) pengetahuan (3) kegiatan pengalaman belajar (4) penilai. Keempat komponen itu saling berhubungan. Perubahan kurikulum sering merupakan suatu reaksi terhadap kurikulum yang ada. Dalam pembaharuan kurikulum hendaknya sebisa mungkin dimanfaatkan kebaikan-kebaikan bentuk-bentuk kurikulum lainnya
伊斯兰学校课程管理作为改善教育质量的努力
所有的学校所做的努力都获得预期的结果让课程往往是广泛的理解,因为在学校内外的情况,也不能作为潜在的一些经验,可以由学校的目的,让孩子和年轻人的思维和习惯根据社会团体或做他生活的地方。由于科学和技术的进步,改变了社会的进程,课程必须不断改变。改变课程必须持续进行,以防止磨损和过时。每个老师都必须自己解释。因为课程的定义各不相同。她的选择将影响她作为教育者的责任。他可以遵循传统的立场,即坚持通常独立于主题或学科的课程,或通过学习科学来解决问题的进步。课程实际上是变化中的一些特殊的方式(1)试点项目(2)建立干部教师(3)利用所掌握的新方法(4)提供教学工具(5)memeperbarui教科书(6)之间的合作学校和大学教师教育课程更新(7)(8)(9)展示了一个更新和学习小组开始更新。每个课程有四个部分:(1)目标(2)知识(3)学习经验活动(4)评估。这四个部分是相互联系的。课程的改变往往是对现有课程的反应。在更新课程时,应该尽可能利用其他形式的课程
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信