PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN PPPKn MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN AKTIF, BAHAGIA, ASYIK, HUMANIS, KREATIF DAN UNIK (ABAHKU) BAGI SISWA SMP NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2017-2018
{"title":"PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN PPPKn MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN AKTIF, BAHAGIA, ASYIK, HUMANIS, KREATIF DAN UNIK (ABAHKU) BAGI SISWA SMP NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2017-2018","authors":"Suyahman Suyahman","doi":"10.20961/pknp.v14i2.42446","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peningkatan mutu pembelajaran PPPKn melalui pendekatan pembelajaran Aktif, , Bahagia, Asyik, Humanis, Kreatif dan Unik (ABAHKU). Subjek penelitian ini adalah guru PPPKn Kelas VIIII dan siswa Kelas VIIII Di SMP Negeri 1 Boyolali, dan objeknya Mutu Pembelajaran PPPKn dan Pendekatan Pembelajaran ABAHKU. Penelitian ini adalah penelitian kuaitatif, dengan menggunakan pendekatan kasus. Metode pengumpulan datanya: observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk mengetahui kevalidian data digunakan triangulasi data dan metode. Teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis interaktif mengalir yang terdiri dari dari tiga tahap yaitu reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan berdasarkan hasil observasi dan wawancara dari guru maupun siswa ditemukan hal-hal sebagai berikut; sebelum guru menggunakan pendekatan pembelajaran ABAHKU proses pembelajaran PPPKn terkesan tegang. Pembelajaran lebih didominasi guru, siswa kurang bergairah, pembelajaran berkesan monoton, siswa kurang berpartisipasi. Daya serap siswa kurang maksimal hal ini dibuktikan hasil tes formatif dari 35 siswa yang memenuhi KKM hanya 12 siswa dengan KKM 8,0 dengan nilai rata-rata kelas 7,85. Setelah guru menerapkan pendekatan pembelajaran ABAHKU terjadi perubahan yang signifikan baik kegiatan guru maupun siswa serta daya serap siswa. Dari hasil pengamatan dan wawancara yang peneliti lakukan ditemukan hal-hal sebagai berikut: proses pembelajaran PPPKn menarik dan menyenangkan, partisipasi siswa sangat aktif, keberanian siswa menyampaikan pendapat cukup tinggi, kegairahan belajar siswa tinggi dan daya serap siswa tinggi hal ini dibuktikan dengan hasil tes formatif dari 35 siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM ada 33 siswa dengan nilai rata-rata kelas 8,3. Kesimpulannya pendekatan pembelajaran ABAHKU dapat meningkatkan mutu pembelajaran PPPKn siswa Kelas VIIIIB SMP Negeri 1 Boyolali tahun pelajaran 2017-2018 Kata-Kata Kunci: Pembelajaran PPPKn dan Pendekatan Pembelajaran ABAHKU ","PeriodicalId":287611,"journal":{"name":"PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/pknp.v14i2.42446","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peningkatan mutu pembelajaran PPPKn melalui pendekatan pembelajaran Aktif, , Bahagia, Asyik, Humanis, Kreatif dan Unik (ABAHKU). Subjek penelitian ini adalah guru PPPKn Kelas VIIII dan siswa Kelas VIIII Di SMP Negeri 1 Boyolali, dan objeknya Mutu Pembelajaran PPPKn dan Pendekatan Pembelajaran ABAHKU. Penelitian ini adalah penelitian kuaitatif, dengan menggunakan pendekatan kasus. Metode pengumpulan datanya: observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk mengetahui kevalidian data digunakan triangulasi data dan metode. Teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis interaktif mengalir yang terdiri dari dari tiga tahap yaitu reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan berdasarkan hasil observasi dan wawancara dari guru maupun siswa ditemukan hal-hal sebagai berikut; sebelum guru menggunakan pendekatan pembelajaran ABAHKU proses pembelajaran PPPKn terkesan tegang. Pembelajaran lebih didominasi guru, siswa kurang bergairah, pembelajaran berkesan monoton, siswa kurang berpartisipasi. Daya serap siswa kurang maksimal hal ini dibuktikan hasil tes formatif dari 35 siswa yang memenuhi KKM hanya 12 siswa dengan KKM 8,0 dengan nilai rata-rata kelas 7,85. Setelah guru menerapkan pendekatan pembelajaran ABAHKU terjadi perubahan yang signifikan baik kegiatan guru maupun siswa serta daya serap siswa. Dari hasil pengamatan dan wawancara yang peneliti lakukan ditemukan hal-hal sebagai berikut: proses pembelajaran PPPKn menarik dan menyenangkan, partisipasi siswa sangat aktif, keberanian siswa menyampaikan pendapat cukup tinggi, kegairahan belajar siswa tinggi dan daya serap siswa tinggi hal ini dibuktikan dengan hasil tes formatif dari 35 siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM ada 33 siswa dengan nilai rata-rata kelas 8,3. Kesimpulannya pendekatan pembelajaran ABAHKU dapat meningkatkan mutu pembelajaran PPPKn siswa Kelas VIIIIB SMP Negeri 1 Boyolali tahun pelajaran 2017-2018 Kata-Kata Kunci: Pembelajaran PPPKn dan Pendekatan Pembelajaran ABAHKU