Polymorphics SSR Markers of Chilli Parental and Breeding Lines in Chilli Resistance to Pepper Yellow Leaf Curl Virus (PYLCV)

I. Manzila, M. Syukur, T. P. Priyatno, Reflinur, Chotimatul Azmi, Astri Widia Wulandari, N. Gunaeni, Nurrika Azizah
{"title":"Polymorphics SSR Markers of Chilli Parental and Breeding Lines in Chilli Resistance to Pepper Yellow Leaf Curl Virus (PYLCV)","authors":"I. Manzila, M. Syukur, T. P. Priyatno, Reflinur, Chotimatul Azmi, Astri Widia Wulandari, N. Gunaeni, Nurrika Azizah","doi":"10.29244/jhi.12.2.126-137","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aksesi cabai IPBC12 telah diketahui memiliki gen ketahanan dominan terhadap PYLCV dan dapat dimanfaatkan sebagi donor gen untuk perakitan varietas cabai tahan PYLCV. PYLCV merupakan salah satu virus patogen penting pada pertanaman cabai di Indonesia. Identifikasi marka SSR polimorfik pada populasi persilangan antara IPBC12 dan varietas Yuni dilakukan untuk mendapatkan marka yang dapat digunakan untuk seleksi progeni hasil persilangan dan terpaut dengan sifat ketahanan terhadap PYLCV. Sebanyak 20 marka SSR dianalisis polimorfismenya pada dua tetua persilangan, kemudian marka yang polimorfik diuji pada galur generasi F1 dan F2. Hasil penelitian menunjukkan ada empat marka polimorfik pada kedua tetua persilangan, tetapi ketika diuji pada galur-galur keturunannya hanya 3 marka (CaBR61, CaBR64, dan CaBR98) yang polimorfik. Berdasarkan analisis marka, 14 galur F1 terkonfirmasi hasil persilangan antar aksesi IPBC12 dan varietas Yuni. Marka yang secara konsisten mendeteksi penurunan alel dari kedua tetua pada progeni F1 adalah CaBR61. Marka tersebut berpotensi sebagai marka seleksi galur-galur hasil persilangan pada tanaman cabai. Analisis molekuler pada galur-galur F2 tidak mendapatkan keterpautan antara marka dengan sifat ketahanan. Perlu analisis lebih lanjut menggunakan jumlah marka yang mencukupi dan tersebar merata dalam genom cabai untuk memetakan gen ketahanan terhadap PYLCV pada populasi persilangan antara aksesi IPBC12 dan varietas Yuni. \nKata kunci: aksesi IPBC12, Capsicum annuum, seleksi berpandu marka, varietas Yuni","PeriodicalId":410060,"journal":{"name":"Jurnal Hortikultura Indonesia","volume":"146 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hortikultura Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/jhi.12.2.126-137","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Aksesi cabai IPBC12 telah diketahui memiliki gen ketahanan dominan terhadap PYLCV dan dapat dimanfaatkan sebagi donor gen untuk perakitan varietas cabai tahan PYLCV. PYLCV merupakan salah satu virus patogen penting pada pertanaman cabai di Indonesia. Identifikasi marka SSR polimorfik pada populasi persilangan antara IPBC12 dan varietas Yuni dilakukan untuk mendapatkan marka yang dapat digunakan untuk seleksi progeni hasil persilangan dan terpaut dengan sifat ketahanan terhadap PYLCV. Sebanyak 20 marka SSR dianalisis polimorfismenya pada dua tetua persilangan, kemudian marka yang polimorfik diuji pada galur generasi F1 dan F2. Hasil penelitian menunjukkan ada empat marka polimorfik pada kedua tetua persilangan, tetapi ketika diuji pada galur-galur keturunannya hanya 3 marka (CaBR61, CaBR64, dan CaBR98) yang polimorfik. Berdasarkan analisis marka, 14 galur F1 terkonfirmasi hasil persilangan antar aksesi IPBC12 dan varietas Yuni. Marka yang secara konsisten mendeteksi penurunan alel dari kedua tetua pada progeni F1 adalah CaBR61. Marka tersebut berpotensi sebagai marka seleksi galur-galur hasil persilangan pada tanaman cabai. Analisis molekuler pada galur-galur F2 tidak mendapatkan keterpautan antara marka dengan sifat ketahanan. Perlu analisis lebih lanjut menggunakan jumlah marka yang mencukupi dan tersebar merata dalam genom cabai untuk memetakan gen ketahanan terhadap PYLCV pada populasi persilangan antara aksesi IPBC12 dan varietas Yuni. Kata kunci: aksesi IPBC12, Capsicum annuum, seleksi berpandu marka, varietas Yuni
辣椒抗辣椒黄卷叶病毒亲本和选育系SSR标记多态性研究
辣椒IPBC12已被发现具有PYLCV的主要耐久性基因,可以用来组合耐药性的辣椒品种。PYLCV是印尼红辣椒最重要的病原体之一。正在对IPBC12与Yuni品种杂交种群中的聚合体进行鉴定,以获得用于异化结果的试剂标记,并与PYLCV耐受性相结合。多达20个SSR marka分析了两个杂交长型,然后在F1和F2代的变形虫上测试了多形性marka。研究表明,两名家长身上都有四种多形性标记,但在检测他的伤口时,他的后代只有三种多形性标记(CaBR61, CaBR64和CaBR98)。根据他们的分析,F1的14个加洛尔证实了IPBC12和尤尼品种之间的交叉结果。CaBR61是CaBR61,该标记一直能探测到F1前缀中等位长辈的等位基因的下降。这些标记可能是红辣椒植物杂交产生的丝状条纹的标记。F2游丝上的分子分析没有发现标记和耐久性之间的一致性。需要进一步的分析,使用足够的分布均匀的辣椒基因组样本样本来绘制出用于pebc12和尤尼品种杂交种群的PYLCV基因。关键词:IPBC12级、Capsicum annuum、marka导引、尤尼品种
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信