{"title":"Relevansi dan Urgensi Aplikasi Metodologi Kritik Hadis Dalam Penelitian al-Sirah al-Nabawiyyah","authors":"Firman Solihin","doi":"10.24252/tahdis.v12i2.20175","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kedudukan al-sīrah al-nabawiyah sangatlah penting, karena memotret sejarah Islam generasi awal (Nabi dan Sahabat), yang sejatinya menjadi wajah utama sejarah Islam secara keseluruhan. Tulisan ini bertujuan mengurai tentang al-sirah al-nabawiyyah, baik secara normatif maupun historis, dalam rangka mencari relevansi dan urgensi aplikasi metodologi kritik hadis dalam penelitiannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif. Sumber datanya adalah kepustakaan dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen. Data-data yang yang telah terkumpul kemudian dianalisis-kritis menggunakan metode analisis isi (content analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hadis dan sīrah pada dasarnya sama, baik secara linguistik maupun historis, hanya orientasinya yang berbeda; hadis sebagai piranti legislasi Islam (akidah dan syariat) sedangkan sīrah sebagai konstruksi sejarah Nabi Saw. Konstruksi sebagian besar riwayat al-sīrah al-nabawiyyah dalam sumber-sumber primernya tidak berbeda dengan hadis; diawali oleh mata rantai sanad. Sehingga, menerapkan metode kritik hadis dalam penelitian al-sīrah al-nabawiyyah bukan saja sesuai (relevan), melainkan sangat penting (urgen).","PeriodicalId":365349,"journal":{"name":"Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/tahdis.v12i2.20175","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kedudukan al-sīrah al-nabawiyah sangatlah penting, karena memotret sejarah Islam generasi awal (Nabi dan Sahabat), yang sejatinya menjadi wajah utama sejarah Islam secara keseluruhan. Tulisan ini bertujuan mengurai tentang al-sirah al-nabawiyyah, baik secara normatif maupun historis, dalam rangka mencari relevansi dan urgensi aplikasi metodologi kritik hadis dalam penelitiannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif. Sumber datanya adalah kepustakaan dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen. Data-data yang yang telah terkumpul kemudian dianalisis-kritis menggunakan metode analisis isi (content analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hadis dan sīrah pada dasarnya sama, baik secara linguistik maupun historis, hanya orientasinya yang berbeda; hadis sebagai piranti legislasi Islam (akidah dan syariat) sedangkan sīrah sebagai konstruksi sejarah Nabi Saw. Konstruksi sebagian besar riwayat al-sīrah al-nabawiyyah dalam sumber-sumber primernya tidak berbeda dengan hadis; diawali oleh mata rantai sanad. Sehingga, menerapkan metode kritik hadis dalam penelitian al-sīrah al-nabawiyyah bukan saja sesuai (relevan), melainkan sangat penting (urgen).