TAFSIR RUH AL-BAYAN KARYA ISMA’IL HAQI DAN PANDANGANNYA TENTANG TAFSIR DENGAN PENDEKATAN SUFI-ISHARI

Abstract

Tulisan ini membahas tentang eksistensi salah satu pendekatan tafsir yang berkembang cukup pesat dalam diskurus tafsir Al Qur’an, yakni pendekatan sufi atau ishari. Pada abad XVIII Masehi lahir seorang ulama di kota Aidos, Turki, bernama Isma’il Haqi. Ulama ini lahir dan tumbuh di lingkungan sufi dan keluarga yang menganut tarekat, sehingga ia menjadi seorang ulama sufi dan memiliki kompetensi di bidang Tafsir al-Qur’an. Kitab Ruh al-Bayan Fi Tafsir al-Qur’an merupakan magnum-opusnya dalam bidang tafsir. Dalam kitab ini ia menggunakan pendekatan sufi-ishari dalam menafsirkan ayatayat al-Qur’an. Dalam pandangannya, tafsir ishari merupakan buah dari ma’rifat, jika di dalamnya tidak terdapat unsur penyimpangan dari al-Qur’an dan al-Sunnah, serta bukan didasarkan kepentingan hawa nafsu saat menafsirkan sebagaimana dilakukan oleh beberapa kelompok batiniyah. .