{"title":"Penerapan buerger allen exercise meningkatkan perfusi perifer pada penderita diabetes melitus tipe II","authors":"Dhia Ramadhani Wijayanti, W. Warsono","doi":"10.26714/nm.v3i2.8266","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes Melitus adalah penyakit menahun (kronis) berupa gangguan metabolik yang ditandai dengan gula darah melebihi batas normal. Kaki diabetis dengan ulkus menjadi salah satu komplikasi tersering dari sekian banyak komplikasi yang dapat dialami penyandang Diabetes. Kaki diabetis diawali dengan munculnya tanda dan gejala resiko gangguan perfusi perifer. Masalah ini tidak hanya berdampak terhadap fisik namun juga dapat berdampak terhadap kualitas hidup penderita Diabetes. Penatalaksanaan farmakologis disertai dengan penatalaksanaan non farmakologis berupa perubahan pola perilaku seperti pemberian aktivitas fisik Buerger Allen Exercise dapat dilakukan penderita Diabetes dirumah secara mandiri. Buerger Allen Exercise adalah latihan gerak bervariasi pada tungkai bawah dengan memanfaatkan gaya gravitasi yang dilakukan secara bertahap dan teratur. Gangguan darah ke perifer dapat diketahui melalui pemeriksaan Angkle-Brachial Index. Studi kasus ini bertujuan untuk menilai pengaruh Buerger Allen Exercise terhadap penurunan resiko perfusi perifer dengan penilaian Ankle Brachial Index (ABI) pada penderita Diabetes Melitus tipe 2. Studi kasus dengan mengaplikasikan evidence based practice nursing Buerger Allen Exercise pada dua kasus kelolaan dengan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi klien diabetes tipe II dengan pengobatan teratur, skor nilai angkle-brachial indeks (ABI) 0,4 – 0,89, berumur 40-60 tahun baik laki-laki maupun perempuan dan mengikuti seluruh program latihan yang telah disetujui bersama. Buerger Allen Exercise dilakukan sebanyak 6 kali selama 6 hari dengan durasi 15 menit, pengukuran menggunakan stetoskop dan sphmomanometer sebelum dan sesudah pemberian latihan. Hasil studi menunjukan adanya peningkatan nilai Angkle-Brachial Index selama 6 hari pada studi kasus 1 dengan rata-rata peningkatan sebesar 4,1 dan pada studi kasus 2 rata-rata peningkatan sebesar 5,8. Variasi gerakan dan gaya grafitasi pada Buerger Allen Exercise mampu untuk memperbaiki dan meningkatkan sirkulasi darah hingga ke perifer ditandai dengan peningkatan nilai Angkle-Brachial Index","PeriodicalId":132569,"journal":{"name":"Ners Muda","volume":"207 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ners Muda","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26714/nm.v3i2.8266","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Diabetes Melitus adalah penyakit menahun (kronis) berupa gangguan metabolik yang ditandai dengan gula darah melebihi batas normal. Kaki diabetis dengan ulkus menjadi salah satu komplikasi tersering dari sekian banyak komplikasi yang dapat dialami penyandang Diabetes. Kaki diabetis diawali dengan munculnya tanda dan gejala resiko gangguan perfusi perifer. Masalah ini tidak hanya berdampak terhadap fisik namun juga dapat berdampak terhadap kualitas hidup penderita Diabetes. Penatalaksanaan farmakologis disertai dengan penatalaksanaan non farmakologis berupa perubahan pola perilaku seperti pemberian aktivitas fisik Buerger Allen Exercise dapat dilakukan penderita Diabetes dirumah secara mandiri. Buerger Allen Exercise adalah latihan gerak bervariasi pada tungkai bawah dengan memanfaatkan gaya gravitasi yang dilakukan secara bertahap dan teratur. Gangguan darah ke perifer dapat diketahui melalui pemeriksaan Angkle-Brachial Index. Studi kasus ini bertujuan untuk menilai pengaruh Buerger Allen Exercise terhadap penurunan resiko perfusi perifer dengan penilaian Ankle Brachial Index (ABI) pada penderita Diabetes Melitus tipe 2. Studi kasus dengan mengaplikasikan evidence based practice nursing Buerger Allen Exercise pada dua kasus kelolaan dengan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi klien diabetes tipe II dengan pengobatan teratur, skor nilai angkle-brachial indeks (ABI) 0,4 – 0,89, berumur 40-60 tahun baik laki-laki maupun perempuan dan mengikuti seluruh program latihan yang telah disetujui bersama. Buerger Allen Exercise dilakukan sebanyak 6 kali selama 6 hari dengan durasi 15 menit, pengukuran menggunakan stetoskop dan sphmomanometer sebelum dan sesudah pemberian latihan. Hasil studi menunjukan adanya peningkatan nilai Angkle-Brachial Index selama 6 hari pada studi kasus 1 dengan rata-rata peningkatan sebesar 4,1 dan pada studi kasus 2 rata-rata peningkatan sebesar 5,8. Variasi gerakan dan gaya grafitasi pada Buerger Allen Exercise mampu untuk memperbaiki dan meningkatkan sirkulasi darah hingga ke perifer ditandai dengan peningkatan nilai Angkle-Brachial Index
糖尿病是一种代谢紊乱的慢性疾病,其特征是血糖高于正常水平。患有溃疡的糖尿病脚是糖尿病患者可能遇到的许多并发症中最常见的。糖尿病脚随着周围环境扩散的迹象和症状开始出现。这些问题不仅影响身体,还可能影响糖尿病患者的生活质量。药理学的说服与非药理学的说服行为模式的改变,如布尔格·艾伦·埃克塞斯的身体活动可以在家里独立进行。Buerger Allen Exercise是一种通过利用渐进的、有规律的重力在下肢进行的可变运动。血液病可通过眼角膜检查确定。本病例研究的目的是评估布尔格·艾伦·埃克西西对周围环境扩散风险的影响,并评估2型糖尿病患者安克尔·布里奇指数(Ankle Brachial Index)的影响。案例研究和应用基于证据的实践护理Buerger艾伦练习,在两个案例中kelolaan purposive抽样技术与标准定期治疗II型糖尿病的客户有包容性,angkle-brachial指数(ABI) 0.4—0.89成绩分数,60岁的男性和女性一起跟踪整个项目被批准的训练。Buerger Allen Exercise在6天内进行了6次,持续15分钟,使用听诊器和sphmomanometer进行测试。研究表明,1例个案研究的发病率在6天内上升,1例个案研究的平均增长率为4.1,2例增长率为5.8。Buerger Allen Exercise的运动和重力的变化可以改善和增加到外围地区的血液循环,其特点是膜质指数增加