Reaktualisasi Nilai Pendidikan Islam Melalui Program 3C (Cultivating, Caring and Control) di TPA Masjid Sunan Kalijaga Piji Mertelu Gedangsari Gunung Kidul

Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama Pub Date : 2018-07-30 DOI:10.14421/aplikasia.v18i2.1842

N. Falah, Triastuti Rahayu, Estining Rahayu, Nola Yolanda Oktaviola, M. Ato’illah, Irkham Syahrul Rozikin, Fatin Nur Utami, Iin Hidayati, Muhamad Irfan Hari Siswanto, Arianti Ramadhani, Abdul Rochman Apif

{"title":"Reaktualisasi Nilai Pendidikan Islam Melalui Program 3C (Cultivating, Caring and Control) di TPA Masjid Sunan Kalijaga Piji Mertelu Gedangsari Gunung Kidul","authors":"N. Falah, Triastuti Rahayu, Estining Rahayu, Nola Yolanda Oktaviola, M. Ato’illah, Irkham Syahrul Rozikin, Fatin Nur Utami, Iin Hidayati, Muhamad Irfan Hari Siswanto, Arianti Ramadhani, Abdul Rochman Apif","doi":"10.14421/aplikasia.v18i2.1842","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penghidupan kembali nilai-nilai pendidikan Islam terhadap anak usia dini dan remaja dikembangkan di Dusun Piji Desa Mertelu Kecamatan Gedangsari Kabupaten Gunung Kidul. Anak-anak di Dusun Piji yang semuanya berstatus sebagai muslim sudah mendapatkan fasilitas belajar yang cukup baik di lingkup sekolah formal. Pada umumnya setiap dusun di desa Mertelu memiliki sekolah agama tambahan bagi anak-anak usia balita hingga menjelang remaja. Sekolah agama tersebut diselenggarakan di setiap masjid atau mushola yang terdapat di desa tersebut. Profesi sebagai buruh dan petani yang membuat para warga di desa Piji kurang memberikan perhatian terhadap berkembangnya nilai spiritual yang lahir dari Pendidikan Islam. Hal itu memebuat minimnya tingkat spiritual warga Piji terhadap nilai dan rutinitas ritual keagamaan. Hal ini secara tidak langsung menjadi tugas utama KKN Kelompok 134 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk dibenahi. Program 3C (Cultivating, Caring and Control) menjadi satu kesatuan sistem untuk kembali menghidupkan nilai-nilai pendidikan Islam terhadap anak-anak dusun Piji Mertelu yang menjadi sasarannya. Program ini dikembangkan guna tercipta satu atmosfer kemajuan peradaban Islam di dusun Piji Mertelu.","PeriodicalId":141005,"journal":{"name":"Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14421/aplikasia.v18i2.1842","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

Abstract

Penghidupan kembali nilai-nilai pendidikan Islam terhadap anak usia dini dan remaja dikembangkan di Dusun Piji Desa Mertelu Kecamatan Gedangsari Kabupaten Gunung Kidul. Anak-anak di Dusun Piji yang semuanya berstatus sebagai muslim sudah mendapatkan fasilitas belajar yang cukup baik di lingkup sekolah formal. Pada umumnya setiap dusun di desa Mertelu memiliki sekolah agama tambahan bagi anak-anak usia balita hingga menjelang remaja. Sekolah agama tersebut diselenggarakan di setiap masjid atau mushola yang terdapat di desa tersebut. Profesi sebagai buruh dan petani yang membuat para warga di desa Piji kurang memberikan perhatian terhadap berkembangnya nilai spiritual yang lahir dari Pendidikan Islam. Hal itu memebuat minimnya tingkat spiritual warga Piji terhadap nilai dan rutinitas ritual keagamaan. Hal ini secara tidak langsung menjadi tugas utama KKN Kelompok 134 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk dibenahi. Program 3C (Cultivating, Caring and Control) menjadi satu kesatuan sistem untuk kembali menghidupkan nilai-nilai pendidikan Islam terhadap anak-anak dusun Piji Mertelu yang menjadi sasarannya. Program ini dikembangkan guna tercipta satu atmosfer kemajuan peradaban Islam di dusun Piji Mertelu.

查看原文本刊更多论文

在Mertelu村默丹萨里区(Gedangsari street of Kidul)的Piji村发展起来，恢复对幼儿和青少年的伊斯兰教育价值观。Piji村的孩子都是穆斯林，他们在正规学校的环境中获得了很好的学习设施。一般来说，默特鲁村的每个村庄都有一所专为幼儿和青少年开办的宗教学校。这些宗教学校举行的每一个清真寺或mushola见于这些村庄。作为劳工和农民的职业使村里的居民信不注重发展源于伊斯兰教育的精神价值。这画水平缺乏信对公民的精神价值和宗教仪式的例行公事。这基本上是134组的主要任务，让苏嘉的卡利保重日惹来修。3C (Cultivating,关爱和控制程序)再次成为一个整体的系统使伊斯兰价值观教育对儿童的信村庄的Mertelu成为目标。开发这个项目,以创造一个村子里大气伊斯兰文明进步的信Mertelu。

本文章由计算机程序翻译，如有差异，请以英文原文为准。

求助全文

约1分钟内获得全文求助全文

来源期刊

Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama

自引率

0.00%

发文量