Branding Produk Label Kamasan Sebagai Upaya Pengembangan Daya Tarik Pemasaran pada UMKM Rengginang di Kelurahan Pakistaji Wonoasih Kota Probolinggo

Abstract

Pandemi Covid-19memiliki dampak yang luas bagi kehidupan masyarakat,khusunya masyarakat Kelurahan PakistajiKecamatan Wonoasih. Mayoritas penduduk kelurahan Pakistaji Kecamatan Wonoasih bermata pencaharian sebagai petani. Namun untuk pemenuhan kebutuhan ekonomi, masyarakat juga memanfaatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai sumber penghasilan sekunder dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangga mereka. Salah satunya UMKM yang dikelola oleh Ibu Suryani yang di dalamnya memproduksi rengginang. Intervensi UMKM dalam mengembangkan perekonomian masyarakat sangat diperlukan mengingat perekonomian masyarakat terjadipenurunan daya beli masyarakat atau ada hambatan distribusi produk barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Hambatan tersebut dipengaruhi secara signifikan dengan adanya kebijakan PSBB pada saat pandemi Covid-19 saat ini. Kegiatan KKN yang dilakukan oleh mahasiswa di Kecamatan Wonoasih dalam pemberdayaanUMKM Rengginang adalah memberikanpelatihan terkait denganmendesaian logo dan membuatlabel kemasan pada produk rengginangIbu Suryaniyang digunakan sebagai branding produk, pendirian papan nama UMKM Rengginang, danperluasan distribusipemasaran. Branding Produk tersebut yang diharapkan mampu menjadi pembeda dengan produk kemas