HUBUNGAN STATUS KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI PUSKESMAS SUMBANG KABUPATEN ENREKANG

Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti Pub Date : 2023-04-30 DOI:10.47794/jkhws.v11i01.465

Rata Rusmiati, Adriania Mangki, Hasmi Limbu, Hasrianti Hasrianti, Yanti Yusuf Petta Baso, Jumrah Sudirman, Suriani Beddu

{"title":"HUBUNGAN STATUS KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI PUSKESMAS SUMBANG KABUPATEN ENREKANG","authors":"Rata Rusmiati, Adriania Mangki, Hasmi Limbu, Hasrianti Hasrianti, Yanti Yusuf Petta Baso, Jumrah Sudirman, Suriani Beddu","doi":"10.47794/jkhws.v11i01.465","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Status gizi pada ibu hamil mumbutuhkan perhatian khusus untuk mencegah terjadinya Kurang Energi Kronik (KEK). Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, menunjukkan bahwa kejadian BBLR di Indonesia memiliki prevalensi sebesar 6,2%.4 Salah satu penyebab kematian bayi adalah Berat badan lahir rendah (BBLR).. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara status Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di UPT Puskesmas Sumbang Kabupaten Enrekang. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey Analitik dengan pendekatan Kohort study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang memeriksakan diri di poli KIA. Sampel pada penelitian ini adalah 130 ibu yang memenuhi kriteria sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah ceklist, pita LILA dan Timbangan Digital. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis didapatkan nilai P value = 0,000 (p<0,05), hal ini berarti uji statistic bermakna, dimana Ha yang diterima atau terdapat hubungan. Kesimpullan: Kesimpulan penelitian terdapat hubungan yang signifikan antara Ibu hamil Kekurangan Energi Kronik (KEK) dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Perlunya petugas Kesehatan memberikan konseling pada ibu dengan status gizi KEK untuk mencegah terjadinya BBLR.","PeriodicalId":391565,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47794/jkhws.v11i01.465","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

Abstract

Pendahuluan: Status gizi pada ibu hamil mumbutuhkan perhatian khusus untuk mencegah terjadinya Kurang Energi Kronik (KEK). Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, menunjukkan bahwa kejadian BBLR di Indonesia memiliki prevalensi sebesar 6,2%.4 Salah satu penyebab kematian bayi adalah Berat badan lahir rendah (BBLR).. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara status Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di UPT Puskesmas Sumbang Kabupaten Enrekang. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey Analitik dengan pendekatan Kohort study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang memeriksakan diri di poli KIA. Sampel pada penelitian ini adalah 130 ibu yang memenuhi kriteria sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah ceklist, pita LILA dan Timbangan Digital. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis didapatkan nilai P value = 0,000 (p<0,05), hal ini berarti uji statistic bermakna, dimana Ha yang diterima atau terdapat hubungan. Kesimpullan: Kesimpulan penelitian terdapat hubungan yang signifikan antara Ibu hamil Kekurangan Energi Kronik (KEK) dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Perlunya petugas Kesehatan memberikan konseling pada ibu dengan status gizi KEK untuk mencegah terjadinya BBLR.

查看原文本刊更多论文

引言:准妈妈的营养状况需要特别注意，以防止慢性缺乏精力。根据2018年Riskesdas的数据，印尼的BBLR事件发病率为6.2%。4导致婴儿死亡的原因之一是出生体重较低(BBLR)。目的研究发现能源短缺状态之间的关系的编年史(爷爷)在母亲怀孕和出生体重低的事件(lbw)在UPT走调Enrekang县乡村医院。”方法:本研究采用的方法是对科科特研究方法的分析调查。这项研究的人口是所有服用保利亚病毒的孕妇。这项研究的样本是130样品符合标准的母亲。抽样技术采用采样技术。该仪器使用的是一个缩略器、一个LILA band和一个数字砝码。使用chi square进行数据分析。结果:根据研究结果表明,分析结果是得到了价值P value =万(P < 0。05),这意味着statistic试验意义时,哈接受或有关系的地方。Kesimpullan:研究结论有孕妇能源短缺之间的重要关系编年史(爷爷)和低出生体重(lbw)”的事件。为了防止BBLR的发生，卫生工作者需要向拥有流行音乐营养状况的母亲提供咨询。

本文章由计算机程序翻译，如有差异，请以英文原文为准。

求助全文

约1分钟内获得全文求助全文

来源期刊

Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti

自引率

0.00%

发文量