PENYESUAIAN DIRI ORANGTUA ANAK PENGIDAP KANKER DALAM PROSES PENGOBATAN ANAK: STUDI DI YAYASAN RUMAH CINTA ANAK KANKER BANDUNG

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran lebih mendalam mengenai penyesuaian diri yang dilakukan oleh orangtua anak pengidap kanker terhadap proses pengobatan anak yang ada di Yayasan Rumah Cinta Anak Kanker Bandung berkaitan dengan karakteristik informan, kontrol terhadap emosi yang berlebihan, mekanisme pertahanan diri yang minimal, frustrasi personal yang minimal, pertimbangan rasional dan kemampuan mengarahkan diri, kemampuan untuk belajar dan memanfaatkan pengalaman masa lalu, serta sikap realistis dan objektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penentuan informan menggunakan purposive sampling, berjumlah lima informan yang terdiri dari dua orangtua anak pengidap kanker sebagai pendamping utama, dua orangtua anak pengidap kanker yang menemani pendamping utama, dan Koordinator Orangtua Anak Pengidap Kanker di Yayasan Rumah Cinta Anak Kanker Bandung. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orangtua anak pengidap kanker dapat melakukan penyesuaian diri, namun terdapat kesulitan yang dialami yakni sulit mengontrol emosi yang berlebihan, serta mengalami kesulitan bersikap realistis dan objektif. Kesulitan yang dialami menyebabkan orangtua anak pengidap kanker mengalami kecemasan berlebih terhadap kondisi kesehatan anak selama mendampingi proses pengobatan anak. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti mengusulkan Program Pengurangan Kecemasan terhadap Kondisi Kesehatan Anak dalam Melakukan Penyesuaian Diri bagi Orangtua Anak Pengidap Kanker yang meliputi terapi nourishment dan terapi realitas.