The Effect of Citrus Farming Practices on Huanglongbing (HLB) Disease Severity in Sambas, West Kalimantan

M. Zuhran, G. Mudjiono, R. D. Puspitarini
{"title":"The Effect of Citrus Farming Practices on Huanglongbing (HLB) Disease Severity in Sambas, West Kalimantan","authors":"M. Zuhran, G. Mudjiono, R. D. Puspitarini","doi":"10.29244/jhi.12.2.108-116","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Beberapa praktik budidaya dilaporkan mempengaruhi kesesuaian agroekosistem bagi perkembangan penyakit tanaman. Namun demikian, praktik-praktik budidaya jeruk yang mempengaruhi perkembangan penyakit huanglongbing (HLB) dan serangga vektornya yaitu kutu loncat jeruk (KLJ) Diaphorina citri belum banyak diketahui. Penelitian ini mempelajari pengaruh praktik budidaya jeruk terhadap intensitas penyakit HLB melalui survei singkat selama dua minggu pada 37 kebun jeruk yang berlokasi di Kabupaten Sambas. Parameter pengamatan adalah intensitas serangan penyakit HLB, kelimpahan KLJ, dan praktik budidaya yang diterapkan. Pengaruh praktik budidaya terhadap intensitas serangan penyakit HLB dianalisis melalui structural equation modeling berbasis partial least squares (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan tingkat penggunaan pestisida, kualitas saluran drainase, dan kepadatan tanaman jeruk berpengaruh positif terhadap intensitas serangan penyakit HLB, sedangkan tingkat keanekaragaman vegetasi dan pemberian pupuk kimia berpengaruh negatif terhadap intensitas serangan penyakit HLB. Pengendalian gulma, kualitas tanah, dan pemangkasan pemeliharaan tidak mempengaruhi intensitas HLB. Oleh karena itu, penanaman jeruk sebaiknya menerapkan sistem polikultur, menggunakan beragam varietas, dan jarak tanam tidak terlalu rapat. Pemberian hara yang dapat meningkatkan ketahanan tanaman jeruk terhadap serangan KLJ hendaknya ditingkatkan. Pengendalian hama dan penyakit tanaman disarankan dilakukan secara terpadu sehingga insektisida hanya digunakan ketika populasi hama mencapai ambang ekonomi. \nKata kunci: huanglongbing, jeruk, kutu loncat jeruk, praktik budidaya","PeriodicalId":410060,"journal":{"name":"Jurnal Hortikultura Indonesia","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hortikultura Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/jhi.12.2.108-116","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Beberapa praktik budidaya dilaporkan mempengaruhi kesesuaian agroekosistem bagi perkembangan penyakit tanaman. Namun demikian, praktik-praktik budidaya jeruk yang mempengaruhi perkembangan penyakit huanglongbing (HLB) dan serangga vektornya yaitu kutu loncat jeruk (KLJ) Diaphorina citri belum banyak diketahui. Penelitian ini mempelajari pengaruh praktik budidaya jeruk terhadap intensitas penyakit HLB melalui survei singkat selama dua minggu pada 37 kebun jeruk yang berlokasi di Kabupaten Sambas. Parameter pengamatan adalah intensitas serangan penyakit HLB, kelimpahan KLJ, dan praktik budidaya yang diterapkan. Pengaruh praktik budidaya terhadap intensitas serangan penyakit HLB dianalisis melalui structural equation modeling berbasis partial least squares (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan tingkat penggunaan pestisida, kualitas saluran drainase, dan kepadatan tanaman jeruk berpengaruh positif terhadap intensitas serangan penyakit HLB, sedangkan tingkat keanekaragaman vegetasi dan pemberian pupuk kimia berpengaruh negatif terhadap intensitas serangan penyakit HLB. Pengendalian gulma, kualitas tanah, dan pemangkasan pemeliharaan tidak mempengaruhi intensitas HLB. Oleh karena itu, penanaman jeruk sebaiknya menerapkan sistem polikultur, menggunakan beragam varietas, dan jarak tanam tidak terlalu rapat. Pemberian hara yang dapat meningkatkan ketahanan tanaman jeruk terhadap serangan KLJ hendaknya ditingkatkan. Pengendalian hama dan penyakit tanaman disarankan dilakukan secara terpadu sehingga insektisida hanya digunakan ketika populasi hama mencapai ambang ekonomi. Kata kunci: huanglongbing, jeruk, kutu loncat jeruk, praktik budidaya
西加里曼丹桑巴斯柑桔种植方式对黄龙病严重程度的影响
据报道,一些栽培实践影响了植物疾病发展的农业生态系统一致性。然而,对黄斑跳蚤(HLB)和载体昆虫(KLJ)花柳病(icklj)发育的橙汁栽培实践仍不清楚。这项研究通过对Sambas区37个柑橘园进行为期两周的简短调查,研究了柑橘栽培方法对HLB病情强度的影响。观察参数是HLB疾病发作、KLJ含量高以及实际应用的栽培实践的强度。实践对HLB攻击强度的影响是通过最基本的成分模型分析的。研究表明,农药的使用程度、排水管道的质量和柑橘作物的密度对HLB疾病的强度产生了积极的影响,而植物的多样性和化学喂养水平对HLB疾病的强度产生了负面影响。杂草控制、土壤质量和修剪保养不会影响HLB的强度。因此,柑橘种植最好采用多文化体系,使用多种多样,而种植距离较低。应该加强对KLJ攻击的柑橘类食品的抵抗力。有人建议将害虫防治和植物疾病统一起来,这样杀虫剂只有在害虫种群达到经济门槛时才会使用。关键词:水龙、橙汁、橙汁蝇虱、栽培实践
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信