{"title":"Otoritas Agama dari Akar Rumput Islam Indonesia","authors":"Alanuari Alan Alanuari","doi":"10.47776/islamnusantara.v3i1.277","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Komunitas Islam lokal di Indonesia menjadi kajian penting dari dua buku yang akan dibahas dalam resensi ini. Utamanya, resensi ini akan menguraikan bentuk-bentuk otoritas agama yang keberadaannya tidak dapat dipisahkan dari komunitas muslim tersebut. Buku pertama berjudul “What is Religious Authority? Cultivating Islamic Community in Indonesia” ditulis oleh Ismail Fajrie Alatas. Buku kedua diedit oleh Kathryn M. Robinson, dengan judul “Mosques and Imams; Everyday Islam in Eastern Indonesia.” Kedua buku ini sama-sama menyoroti otoritas agama yang muncul di masyarakat rural dan keduanya berbasis dinamika Islam dan budaya lokal. Dalam hal ini, kepemimpinan Islam di tingkat lokal masih menjadi faktor krusial untuk memahami bagaimana kehidupan beragama. Tidak hanya itu, ditemukan juga di buku ini bahwa otoritas agama diakui keberadaannya ketika mereka mampu menjadi bagian dari solusi persoalan sosial-budaya bahkan politik ummat. Kedua buku ini sekaligus menjadi refleksi penting bagi negara untuk memahami kehidupan beragama dalam hal bagaimana negara tidak hanya selalu merujuk pada pemimpin-pemimpin agama di tingkat pusat namun, tak kalah penting melibatkan otoritas agama di tingkat masyarakat grass root. \nKata Kunci: otoritas agama, imam, lokal","PeriodicalId":334035,"journal":{"name":"ISLAM NUSANTARA:Journal for the Study of Islamic History and Culture","volume":"104 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ISLAM NUSANTARA:Journal for the Study of Islamic History and Culture","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47776/islamnusantara.v3i1.277","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Komunitas Islam lokal di Indonesia menjadi kajian penting dari dua buku yang akan dibahas dalam resensi ini. Utamanya, resensi ini akan menguraikan bentuk-bentuk otoritas agama yang keberadaannya tidak dapat dipisahkan dari komunitas muslim tersebut. Buku pertama berjudul “What is Religious Authority? Cultivating Islamic Community in Indonesia” ditulis oleh Ismail Fajrie Alatas. Buku kedua diedit oleh Kathryn M. Robinson, dengan judul “Mosques and Imams; Everyday Islam in Eastern Indonesia.” Kedua buku ini sama-sama menyoroti otoritas agama yang muncul di masyarakat rural dan keduanya berbasis dinamika Islam dan budaya lokal. Dalam hal ini, kepemimpinan Islam di tingkat lokal masih menjadi faktor krusial untuk memahami bagaimana kehidupan beragama. Tidak hanya itu, ditemukan juga di buku ini bahwa otoritas agama diakui keberadaannya ketika mereka mampu menjadi bagian dari solusi persoalan sosial-budaya bahkan politik ummat. Kedua buku ini sekaligus menjadi refleksi penting bagi negara untuk memahami kehidupan beragama dalam hal bagaimana negara tidak hanya selalu merujuk pada pemimpin-pemimpin agama di tingkat pusat namun, tak kalah penting melibatkan otoritas agama di tingkat masyarakat grass root.
Kata Kunci: otoritas agama, imam, lokal
印度尼西亚的当地伊斯兰社区成为该评论中将要讨论的两本书的重要研究。最重要的是,这一评论将概述宗教权威的性质,这些权威的存在与穆斯林社区是不可分割的。第一本书叫做“宗教权威是什么?”印度尼西亚的伊斯兰社区“由Ismail Fajrie Alatas编写”。第二本书由凯瑟琳·M·罗宾逊编辑,标题为“Mosques and Imams”;印尼东部每天都有伊斯兰教。这两本书都强调在农村社区产生的宗教权威,以及基于伊斯兰动态和当地文化的宗教权威。在这方面,地方一级的伊斯兰领导仍然是理解宗教生活方式的关键因素。不仅如此,在这本书中还发现,宗教当局在能够成为社会文化甚至乌玛政治问题解决方案的一部分时就承认了其存在。这两本书同时反映了国家对宗教生活的理解,因为它们不仅总是提到中级的宗教领袖,而且同样重要的是,它们还包括草根社会中的宗教权威。关键词:宗教权威,伊玛目,地方