Analisis Penerapan International Financial Reporting Standards Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

Abstract

Usaha ekonomi produktif berdiri sendiri, yang dilakukan perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan, dikuasai atau menjadi bagian baik langsung dan tidak langsung berikut merupakan pengertian dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). UMKM adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. Dalam penelitian ini, penulis mengambil sample pada UMKM Kota Magelang dengan menggunakan metode kualitatif. Peneliti mengambil tiga objek UMKM yang berbeda, terdapat UMKM Sigaret Melawan, UMKM Kripik Tempe Bunga Kantil dan UMKM Kerajinan Tangan tas souvernir DAR. Dari hasil penelitian dari ketiga objek dapat disimpulkan bahwa pencatatan menggunakan IFRS memiliki kelebihan dan kekuarangan, serta tidak semua UMKM dapat mengaplikasikan standar IFRS bagi usahanya.