Analisis Determinan Makroekonomi terhadap Kinerja Saham Sektor Manufaktur di BEI

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi, kurs, dan harga minyak dunia terhadap indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia. Adapun metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik, koefesien determinasi dan uji hipotesis menggunakan uji t statistik dan uji F statistik. Dengan bantuan SPSS versi 23,0. Periode pengamatan yang dilakukan adalah dari tahun 2012-2016. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap indeks harga saham gabungan, kurs berpengaruh positif dan signifikan terhadap indeks harga saham gabungan, dan harga minyak dunia berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia dengan periode pengamatan 2012-2016.