R. Lestari, Ricky Nelson, Resi Gifrianto Gifrianto
{"title":"Pengujian H2S dan CS2 Dalam Emisi Sumber Tidak Bergerak Industri Rayon","authors":"R. Lestari, Ricky Nelson, Resi Gifrianto Gifrianto","doi":"10.20886/JKLH.2019.13.1.19-28","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hidrogen sulfida (H 2 S) dan Karbon disulfida (CS 2 ) merupakan salah satu pencemar yang diemisikan dari kegiatan industri rayon. H 2 S dan CS 2 merupakan senyawa yang menimbulkan bau tidak menyenangkan dan berdampak pada sistem syaraf. Pengukuran H 2 S dan CS 2 mengacu pada metode Indian Standard (IS) 11255 (part 4) (2006, Reaffirmed 2006): Methods for Measurement of Emission From Stationary Sources, Part 4: Hydrogen Sulfide and Carbon Disulfide (First Revision) dengan melakukan modifikasi larutan penyerap yang terdapat dalam metode Deutsche Industrie Norm (DIN) 51855-4:1995-06. Hasil pengujian menunjukkan diperoleh bahwa konsentrasi H 2 S dan CS 2 masing-masing adalah 2414 dan 2239 ppmv. Hasil perhitungan beban emisi H 2 S dan CS 2 masing-masing sebesar 5,74 dan 10,25 kg/Ton fiber. Nilai tersebut masih berada di bawah baku mutu berdasarkan PerMenLH No 7 Tahun 2012, dimana baku mutu H 2 S adalah 38 kg/Ton fiber dan CS 2 adalah 115 kg/Ton fiber. Dalam kajian ini, metode pengambilan contoh uji H 2 S dimodifikasi menggunakan seng asetat (Zn(O 2 CCH 3 ) 2 ) yang lebih ramah lingkungan dibanding kadmium klorida alkalin (CdCl 2 ). Pada pengujian CS 2 dilakukan modifikasi dengan penambahan CaCO 3 untuk mempermudah penentuan titik akhir titrasi. Laboratorium P3KLL mampu menunjukkan kompetensinya dalam menerapkan metode pengujian H 2 S dan CS 2 .","PeriodicalId":247491,"journal":{"name":"Jurnal Ecolab","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ecolab","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20886/JKLH.2019.13.1.19-28","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Hidrogen sulfida (H 2 S) dan Karbon disulfida (CS 2 ) merupakan salah satu pencemar yang diemisikan dari kegiatan industri rayon. H 2 S dan CS 2 merupakan senyawa yang menimbulkan bau tidak menyenangkan dan berdampak pada sistem syaraf. Pengukuran H 2 S dan CS 2 mengacu pada metode Indian Standard (IS) 11255 (part 4) (2006, Reaffirmed 2006): Methods for Measurement of Emission From Stationary Sources, Part 4: Hydrogen Sulfide and Carbon Disulfide (First Revision) dengan melakukan modifikasi larutan penyerap yang terdapat dalam metode Deutsche Industrie Norm (DIN) 51855-4:1995-06. Hasil pengujian menunjukkan diperoleh bahwa konsentrasi H 2 S dan CS 2 masing-masing adalah 2414 dan 2239 ppmv. Hasil perhitungan beban emisi H 2 S dan CS 2 masing-masing sebesar 5,74 dan 10,25 kg/Ton fiber. Nilai tersebut masih berada di bawah baku mutu berdasarkan PerMenLH No 7 Tahun 2012, dimana baku mutu H 2 S adalah 38 kg/Ton fiber dan CS 2 adalah 115 kg/Ton fiber. Dalam kajian ini, metode pengambilan contoh uji H 2 S dimodifikasi menggunakan seng asetat (Zn(O 2 CCH 3 ) 2 ) yang lebih ramah lingkungan dibanding kadmium klorida alkalin (CdCl 2 ). Pada pengujian CS 2 dilakukan modifikasi dengan penambahan CaCO 3 untuk mempermudah penentuan titik akhir titrasi. Laboratorium P3KLL mampu menunjukkan kompetensinya dalam menerapkan metode pengujian H 2 S dan CS 2 .